Terpeleset dari Motor, Pelajar Malang Tewas di Jalan Raya Dampit

Insidemalang.com – Insiden kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa kembali terjadi di Kabupaten Malang. Seorang pelajar berusia 16 tahun asal Kota Malang meninggal dunia usai terjatuh

muhammad naafi

Terpeleset dari Motor, Pelajar Malang Tewas di Jalan Raya Dampit
Terpeleset dari Motor, Pelajar Malang Tewas di Jalan Raya Dampit

Insidemalang.com – Insiden kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa kembali terjadi di Kabupaten Malang. Seorang pelajar berusia 16 tahun asal Kota Malang meninggal dunia usai terjatuh dari sepeda motor di Jalan Raya Njuwok, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada Sabtu malam (26/7/2025).

Korban diketahui bernama Raka Dwi Prasetyo, pelajar asal Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, Raka sedang mengendarai sepeda motor Honda Grand dengan nomor polisi N 4987 FS saat kecelakaan terjadi.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoirudin, korban melaju dari arah timur menuju barat dengan kecepatan sedang. Namun, ketika melintasi jalan yang menurun dan menikung, korban kehilangan kendali dan sepeda motornya tergelincir.

“Korban tidak bisa menguasai laju kendaraan saat melalui jalan menikung dan menurun. Ia kemudian terpeleset dan terjatuh dari motornya,” jelas Ipda Samsul dalam keterangan resminya pada Minggu (27/7/2025).

Akibat dari kecelakaan itu, korban mengalami luka parah terutama pada bagian kepala. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Penyebab Kecelakaan: Kurang Hati-hati dan Kondisi Jalan Menurun

Ipda Samsul menambahkan bahwa kecelakaan ini tergolong sebagai kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh kurangnya kehati-hatian pengendara. Meski tidak melaju dalam kecepatan tinggi, korban diduga tidak siap menghadapi kontur jalan yang menurun dan berbelok tajam.

“Kecelakaan ini murni karena kurang waspada. Faktor utama adalah kelalaian dalam mengontrol kendaraan saat kondisi jalan menurun dan menikung,” tambahnya.

Setelah insiden tersebut, jasad korban segera dievakuasi oleh petugas bersama warga sekitar dan langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. Sementara itu, kendaraan korban mengalami sejumlah kerusakan akibat benturan.

Pentingnya Keselamatan Berkendara Bagi Pelajar

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya edukasi keselamatan berkendara, terutama bagi para pelajar dan pengendara usia muda. Banyak dari mereka yang belum memiliki pengalaman cukup dalam mengendarai kendaraan di medan jalan yang bervariasi.

Baca Juga: Kota Malang Dibayangi Tunggakan Pajak Daerah Ratusan Miliar

Pakar transportasi dari Universitas Brawijaya,

Dr. Setyo Handoko, menilai kasus seperti ini seharusnya bisa diminimalisir apabila pelajar dibekali pelatihan keselamatan berkendara dan kesadaran lalu lintas sejak dini.

“Pelajar usia 15-17 tahun sangat rentan mengalami kecelakaan karena mereka berada pada fase belajar dan cenderung ingin mencoba hal-hal baru, termasuk berkendara sendiri. Tanpa edukasi yang tepat, mereka bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Dr. Setyo.

Ia juga menekankan bahwa medan jalan di daerah seperti Dampit yang memiliki kontur menurun dan berliku, perlu disertai rambu peringatan dan lampu penerangan yang cukup, terlebih pada malam hari.

Respon Warga dan Pemerintah Setempat

Warga sekitar lokasi kejadian menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ini. Salah satu warga, Mbah Harto (62), mengatakan bahwa ruas jalan tempat kecelakaan sering kali menjadi lokasi rawan, terutama saat malam hari.

“Sudah sering kejadian, apalagi kalau malam. Banyak pengendara muda yang tidak hati-hati, padahal jalannya menurun dan menikung tajam,” ucapnya.

Pemerintah Kecamatan Dampit melalui Kasi Trantib juga berjanji akan mengusulkan pemasangan rambu tambahan dan peningkatan penerangan jalan di lokasi tersebut.

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian untuk melakukan evaluasi terhadap titik rawan kecelakaan,” ujarnya.

Penutup: Hati-Hati di Jalan Raya, Nyawa Tidak Bisa Diulang

Kecelakaan tragis yang menimpa Raka Dwi Prasetyo menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Malang. Masyarakat, khususnya para pelajar dan orang tua, diimbau untuk lebih waspada dan memperhatikan keselamatan ketika berkendara.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban serta menjadi peringatan bagi kita semua bahwa keselamatan adalah prioritas utama di jalan raya. Selalu gunakan helm, patuhi rambu lalu lintas, dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan.

Baca Juga: Wali Kota Malang Ajak Sekda se-Jatim Perkuat Kolaborasi Daerah

Baca Juga

2 thoughts on “Terpeleset dari Motor, Pelajar Malang Tewas di Jalan Raya Dampit”

  1. Pingback: Regenerasi dan Khidmat Umat, Fokus Musda ABI di Kota Malang
  2. Pingback: Hari Sungai Nasional Dimeriahkan di Kampung Warna-Warni Kota Malang

Leave a Comment