Regenerasi dan Khidmat Umat, Fokus Musda ABI di Kota Malang

Insidemalang – KOTA MALANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kota Malang sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 pada Sabtu, 27 Juli 2025.

muhammad naafi

Regenerasi dan Khidmat Umat, Fokus Musda ABI di Kota Malang
Regenerasi dan Khidmat Umat, Fokus Musda ABI di Kota Malang

Insidemalang – KOTA MALANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Kota Malang sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 pada Sabtu, 27 Juli 2025. Musda ini menjadi momen penting dalam konsolidasi organisasi sekaligus tonggak regenerasi kepemimpinan yang lebih kuat dan terarah.

Bertempat di Husainiyah Misbah Al-Huda, acara ini dihadiri oleh 70 peserta dari berbagai elemen, termasuk utusan penuh dari komunitas ABI, para peninjau, perwakilan badan otonom, serta delegasi yayasan Ahlulbait yang berada di wilayah Kota Malang dan sekitarnya. Suasana berlangsung dinamis dan penuh semangat, mencerminkan gairah untuk terus memperkuat peran ABI dalam masyarakat.

15 Tahun Kiprah ABI di Kota Malang

Musda ke-3 ini juga menjadi perayaan tidak langsung atas 15 tahun eksistensi ABI di Kota Malang. Dalam pembukaan resmi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ABI Jawa Timur, Ustadz Abdillah Baabud, menyampaikan bahwa keberlangsungan organisasi selama satu setengah dekade merupakan berkah yang patut disyukuri dan dijaga.

“ABI memiliki dua ciri utama yang menjadi pembeda. Pertama adalah karakter keummatan yang berakar pada ideologi Ahlulbait dan bersandar pada otoritas keulamaan. Kedua adalah komitmen kebangsaan yang kuat serta kesadaran berkonstitusi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ustadz Abdillah.

Ia juga menekankan pentingnya gerakan ABI yang dilandasi dengan makrifat, agar segala bentuk aktivitas organisasi tidak hanya bersifat struktural, tetapi juga memiliki ruh spiritual dan semangat keberkahan. Pesan tersebut mendapat sambutan hangat dari para peserta Musda.

Proses Demokratis dan Terbuka

Proses penjaringan calon ketua berlangsung secara terbuka dan demokratis. Awalnya terdapat empat nama yang diajukan sebagai bakal calon ketua DPD ABI Kota Malang periode 2024–2029. Setelah melalui diskusi dan pertimbangan internal, akhirnya nama-nama tersebut mengerucut menjadi tiga kandidat utama.

Pemungutan suara dilakukan secara langsung oleh peserta utusan penuh dan menghasilkan Ustadz Segaf Assegaf sebagai ketua terpilih untuk periode lima tahun ke depan. Ia dinilai memiliki integritas, kapasitas kepemimpinan, dan dedikasi dalam pelayanan umat yang mumpuni.

Pemilihan ini sekaligus menandai awal baru bagi DPD ABI Kota Malang untuk menjalankan roda organisasi dengan lebih segar dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Regenerasi Kepemimpinan dan Khidmat Umat

Tema utama dalam Musda kali ini adalah regenerasi dan penguatan khidmat umat. Dalam diskusi pleno, para peserta menekankan pentingnya menciptakan kader-kader baru yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga militan dalam pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: Wali Kota Malang Ajak Sekda se-Jatim Perkuat Kolaborasi Daerah

“Regenerasi adalah kunci keberlangsungan organisasi. Tanpa kaderisasi yang terstruktur, perjuangan ABI akan kehilangan arah. Kita perlu pemimpin-pemimpin muda yang memiliki semangat khidmat tinggi,” ujar salah satu peserta pleno.

Tak hanya membahas soal struktural, Musda juga menyoroti pentingnya ABI hadir lebih aktif dalam kehidupan sosial masyarakat. Hal ini termasuk peningkatan kegiatan sosial, edukasi keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, serta membangun komunikasi yang konstruktif dengan elemen masyarakat lainnya.

Harapan Baru untuk ABI Kota Malang

Dengan kepengurusan baru yang telah terpilih, Musda ke-3 DPD ABI Kota Malang diharapkan menjadi fondasi kuat bagi langkah-langkah strategis ke depan. Para peserta menyampaikan harapan agar ABI bisa lebih berdaya, lebih hadir, dan mampu membumikan nilai-nilai Ahlulbait secara kontekstual di tengah masyarakat Kota Malang.

Ustadz Segaf Assegaf dalam pidato singkatnya usai terpilih menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah bersama seluruh elemen organisasi.

“Ini bukan kemenangan saya pribadi. Ini adalah kemenangan kolektif bagi kita semua yang peduli pada keberlangsungan perjuangan Ahlulbait di bumi Malang. Saya mengajak seluruh pengurus dan kader untuk bekerja bersama, ikhlas, dan penuh semangat melayani umat,” ujarnya.

 Momentum untuk Bergerak Lebih Maju

Musda ABI Kota Malang 2025 bukan hanya agenda pergantian kepengurusan, tapi juga sebuah momentum konsolidasi, regenerasi, dan perumusan arah strategis baru. ABI menunjukkan komitmennya untuk tetap relevan, responsif, dan berdedikasi dalam membangun masyarakat melalui pendekatan keummatan dan kebangsaan yang menyatu.

Di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, ABI Kota Malang di bawah kepemimpinan baru diharapkan mampu membawa energi segar dan solusi nyata bagi umat. Dengan semangat “khidmat tanpa batas”, ABI siap melangkah lebih jauh demi kemaslahatan bersama.

baca juga: Terpeleset dari Motor, Pelajar Malang Tewas di Jalan Raya Dampit

Baca Juga

1 thought on “Regenerasi dan Khidmat Umat, Fokus Musda ABI di Kota Malang”

  1. Pingback: Kepengurusan HIPMI Kabupaten Malang 2024–2027 Resmi Diresmikan

Leave a Comment