Malang Jadi Tuan Rumah MilkLife Soccer Challenge 2025

Insidemalang – MilkLife Soccer Challenge merupakan hasil kolaborasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama brand susu ternama MilkLife, dan telah dikenal luas sebagai kompetisi yang mendorong

Grace Kiraisha

Insidemalang – MilkLife Soccer Challenge merupakan hasil kolaborasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama brand susu ternama MilkLife, dan telah dikenal luas sebagai kompetisi yang mendorong lahirnya atlet-atlet muda bertalenta dari kalangan siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Kali ini, Malang dipercaya menjadi tuan rumah MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025–2026, sebuah turnamen sepak bola putri usia dini yang tengah mendapat sorotan nasional. Ajang ini menjadi bukti komitmen berbagai pihak untuk memajukan olahraga, khususnya di kalangan generasi muda perempuan.

Malang dan Bekasi, Dua Kota Baru dengan Tradisi Sepak Bola yang Mengakar

Pada penyelenggaraan tahun ini, MLSC melebarkan sayapnya ke sepuluh kota di Indonesia, termasuk Malang dan Bekasi sebagai kota penyelenggara baru. Penambahan ini bukan tanpa alasan. Kedua kota tersebut dinilai memiliki potensi besar dalam hal minat dan sejarah sepak bola, yang menjadi modal penting dalam pencarian bibit pesepakbola putri nasional.

Malang, dikenal sebagai Kota Pendidikan, juga menyimpan sejarah panjang dalam dunia sepak bola. Berdirinya klub-klub seperti VMO (Voetbalbond Malang en Omstreken) di tahun 1926 hingga Persema Malang di era modern menjadi bukti kuat bagaimana sepak bola telah mengakar dalam budaya masyarakat Malang.

Baca juga: Siswa MAN 2 Malang Raih Emas IPhO 2025 di Prancis

Membangun Fondasi Atlet Profesional

MilkLife Soccer Challenge tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, melainkan juga sebagai program pembinaan jangka panjang. Dengan membidik kelompok usia 8 tahun, 10 tahun, dan 12 tahun, turnamen ini bertujuan memberikan pengalaman kompetitif sejak dini serta menanamkan semangat sportivitas dan profesionalisme kepada para peserta.

Teddy Tjahjono, Program Director MLSC, menegaskan bahwa penting bagi atlet muda untuk memiliki ruang kompetisi yang rutin dan berkelanjutan. Ajang seperti ini memberi sinyal positif bahwa sepak bola putri memiliki tempat yang jelas dalam ekosistem olahraga nasional. “Kami ingin semua peserta tahu bahwa ada panggung untuk mereka berkembang,” ujar Teddy.

Dukungan Gizi dan Edukasi

Menariknya, para juara tidak hanya membawa pulang piala dan pengalaman bertanding. MilkLife juga memberikan dukungan berupa satu karton susu per bulan selama enam bulan sebagai bagian dari komitmen dalam membangun fisik dan daya tahan tubuh atlet muda. Hal ini menegaskan pentingnya dukungan gizi yang tepat dalam menunjang performa atlet usia dini.

Selain itu, MLSC juga menghadirkan Skill Challenge seperti dribbling, passing control, shoot on target, hingga 1-on-1 duel. Untuk kelompok usia 6–8 tahun, digelar pula Festival SenengSoccer yang dirancang sebagai ruang bermain dan eksplorasi dengan pendekatan yang menyenangkan.

Mendorong Lahirnya Bintang Masa Depan

Turnamen ini telah melahirkan banyak kisah inspiratif. Salah satunya datang dari Clea Abelia, alumni MLSC Jakarta yang kini merumput di ajang internasional dan masuk dalam seleksi Timnas U-16. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa MLSC bukan sekadar turnamen biasa, melainkan langkah awal menuju panggung dunia.

PSSI sendiri menyambut hangat penyelenggaraan MLSC. Menurut Vivin Cahyani Sungkono, anggota Exco PSSI, ajang ini membantu federasi dalam mencetak pesepakbola putri secara berjenjang, dari tingkat dasar hingga profesional. MLSC disebut menjadi bagian penting dari ekosistem pembinaan nasional.

Malang Siap Jadi Tuan Rumah MLSC 2025

MLSC Seri 1 dimulai dari Kudus, dan Malang akan menjadi tuan rumah pada 4–9 November 2025. Kota ini dipastikan akan dipenuhi semangat muda dan energi kompetisi yang membara. Bagi Malang, ini bukan hanya soal menjadi penyelenggara, tetapi juga kesempatan untuk mencetak sejarah baru dalam perkembangan sepak bola putri Indonesia.

Dengan sejarah panjang, semangat baru, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, MilkLife Soccer Challenge 2025 di Malang akan menjadi momentum besar untuk membangun masa depan sepak bola putri Indonesia. Kota ini siap menyambut para srikandi muda yang membawa harapan dan semangat juara.

Baca juga: Kuasa Hukum Pelaku Pemerasan di Pondok Pesantren Kota Batu Siapkan Eksepsi, Soroti Kejanggalan Dakwaan

Baca Juga

0 thoughts on “Malang Jadi Tuan Rumah MilkLife Soccer Challenge 2025”

  1. Pingback: Noer Rahman Dicopot dari DLH Malang Usai Isu Poligami Mencuat
  2. Pingback: 4 Burnt Cheesecake Terlaris di Malang yang Wajib Dicoba
  3. Pingback: Polbangtan Malang Fokus Kembangkan Kurikulum OBE Lewat Workshop

Leave a Comment