InsideMalang.com,MALANG – Kota Malang memang tak ada habisnya memanjakan para pelajarnya. Bagi para mahasiswa dan anak kos yang ingin makan enak tanpa bikin kantong bolong, kota ini adalah surga kuliner hemat. Di balik gemerlap kafe dan restoran modern, tersimpan “hidden gem” kuliner yang sudah menjadi rahasia umum di kalangan para pejuang pendidikan. Dengan harga yang luar biasa ramah, bahkan ada yang hanya Rp 3.000 saja, kamu bisa menikmati hidangan lezat, porsi mengenyangkan, dan rasa yang bikin ketagihan. Berikut adalah rekomendasi hidden gem kuliner di Malang yang wajib kamu cicipi.
Sego Banting Cak San, Kenyang Maksimal Hanya Rp 3.000!
Bagi mahasiswa yang tinggal di kawasan Tlogomas, nama Sego Banting Cak San sudah menjadi penyelamat di kala kelaparan melanda tengah malam. Tempat ini hanya buka mulai pukul 20.00 hingga dini hari. Untuk bisa mencicipi kelezatannya, kamu harus sedikit berjuang. Para pelanggan harus memarkirkan kendaraan mereka dan berjalan kaki sekitar 150 meter ke dalam gang sempit. Meskipun demikian, Sego Banting Cak San tidak pernah sepi. Antrean panjang seringkali menjadi pemandangan yang biasa, membuktikan popularitasnya yang tak terbantahkan.
Menu andalannya sangat sederhana namun mampu mengikat hati banyak orang. Hanya dengan mengeluarkan uang mulai dari Rp 3.000, kamu sudah bisa mendapatkan sepiring nasi hangat, ditemani telur tepung yang renyah, oseng tahu-taoge, bihun, dan sambal nikmat yang pedasnya pas. Porsi seharga Rp 3.000 ini ukurannya mirip dengan nasi kucing, pas untuk camilan malam. Namun, jika kamu sangat lapar, porsi seharga Rp 10.000 akan memberikan jumlah yang lebih banyak, setara dengan makanan di warung pada umumnya. Sebagai pelengkap, tersedia juga berbagai sate jeroan dan gorengan yang bisa kamu pilih. Tak heran, tempat ini selalu dipadati mahasiswa yang butuh asupan energi tengah malam.
Warung Mami Cukam alias Sego Penjara, Sederhana Tapi Penuh Cinta
Nama yang unik, Warung Mami Cukam atau yang lebih dikenal sebagai “Sego Penjara”, ini berada di Jalan Puntodewo 1A, Polehan, Kota Malang. Dijuluki “Sego Penjara” karena penampilannya yang sederhana, namun jangan salah, rasanya justru mampu memenjarakan lidah siapa pun yang mencicipinya. Menu yang dijual serupa dengan nasi campur pada umumnya, berisi nasi hangat dan lauk-pauk masakan khas Jawa yang dimasak setiap hari, seperti ayam, babat, paru, dan lainnya.
Baca Juga:Ragam Buah Tangan Khas Malang yang Cocok untuk Keluarga di Rumah
Namun, keunikan Sego Penjara terletak pada kuah kari yang disiramkan ke atas nasi, memberikan sensasi rasa gurih yang istimewa. Seporsi Sego Penjara yang terdiri dari nasi, tahu, mie, sayur, dan sambal disajikan penuh cinta, dimulai dari harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 3.000. Warung ini buka mulai sore pukul 17.00 hingga 04.00 WIB, menjadikannya pilihan sempurna bagi mereka yang butuh makan larut malam tanpa perlu khawatir dompet menangis. Suasana yang sederhana justru membuat makan di sini terasa seperti di rumah sendiri.
Tacibay Ayam Geprek, Pedasnya Bikin Nagih
Bagi para pencinta pedas, Tacibay Ayam Geprek adalah surga tersembunyi yang wajib kamu datangi. Tempat ini menyajikan ayam geprek dengan rasa yang lezat dan harga yang sangat murah. Kamu bisa memilih berbagai varian ayam, mulai dari ayam geprek biasa yang sudah bikin ketagihan, hingga geprek crispy laos yang punya aroma unik dan tekstur renyah. Dengan harga mulai dari Rp 10.000, kamu sudah bisa menikmati satu porsi ayam geprek yang pedasnya nendang.
Tacibay seringkali ramai dipadati mahasiswa, terutama saat jam makan siang. Tempatnya bersih dan pelayanannya cepat, membuatmu tidak perlu menunggu lama untuk menikmati hidangan favorit. Kombinasi rasa pedas, gurih, dan tekstur ayam yang empuk menjadikan Tacibay pilihan populer di kalangan mahasiswa yang mencari makan siang yang enak dan bikin semangat.
Bubur Ayam Kayungyun, Buka 24 Jam dengan Kuah Kari Istimewa
Jika kamu bosan dengan nasi, Bubur Ayam Kayungyun siap menjadi solusi. Uniknya, tempat ini buka 24 jam penuh, menjadikannya incaran anak kos saat sahur dadakan atau lapar menyerang di tengah malam. Di sini, kamu bisa menikmati semangkuk bubur ayam, bubur kacang hijau, dan ketan hitam yang lezat dengan harga mulai dari Rp 10.000.
Apa yang membedakan Bubur Ayam Kayungyun dari bubur lainnya adalah rasa bubur dan kuah karinya yang begitu gurih. Kuah kari ini memberikan cita rasa khas yang sulit dilupakan, membuat bubur di sini terasa lebih kaya dan nikmat. Dengan harga terjangkau dan ketersediaan sepanjang waktu, Bubur Ayam Kayungyun adalah tempat yang sempurna untuk mencari kehangatan dan kenyamanan, kapan pun kamu butuh.
Dengan banyaknya pilihan hidden gem kuliner ini, mahasiswa dan anak kos di Malang tidak perlu takut kelaparan atau boros. Rasanya enak, harganya irit, dan bisa dinikmati kapan saja. Jadi, kamu tim sego banting, nasi campur, ayam geprek, atau bubur malam? Yuk, cobain semua rekomendasi ini sebelum tempat-tempat ini jadi viral dan antreannya makin panjang!
Baca Juga:Kuliner Komplit di Malang: Hangatnya Bakso, Segarnya Es Teler Creamy