Desa Pendem Juara 1 BBGR Kota Batu 2025

Insidemalang – Kota Batu – Desa Pendem resmi meraih gelar Juara 1 dalam ajang Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) Kota Batu 2025. Prestasi ini diumumkan

muhammad naafi

Desa Pendem Juara 1 BBGR Kota Batu 2025
Desa Pendem Juara 1 BBGR Kota Batu 2025

InsidemalangKota Batu – Desa Pendem resmi meraih gelar Juara 1 dalam ajang Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) Kota Batu 2025. Prestasi ini diumumkan bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025. Keberhasilan Desa Pendem menjadi yang terbaik membuktikan bahwa semangat gotong royong masyarakat masih hidup dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan desa.

BBGR sebagai Ajang Kebersamaan Masyarakat

Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB). Program ini tidak hanya sekadar kegiatan rutin, melainkan wadah nyata untuk menumbuhkan solidaritas, memperkuat persatuan, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam membangun desa.

Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batu, Ririk Mashuri, menjelaskan bahwa penilaian BBGR dilaksanakan setiap tahun pada bulan Mei. Seluruh desa dan kelurahan di Kota Batu ikut terlibat dengan prinsip “dari, oleh, dan untuk masyarakat”. Artinya, masyarakat tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga subjek utama yang berperan langsung dalam berbagai kegiatan.

“BBGR bertujuan memperkuat persatuan dan kesatuan, sekaligus mendorong masyarakat agar lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan desa maupun kelurahan,” ujar Ririk.

Desa Pendem Raih Nilai Tertinggi

Dalam penilaian BBGR tahun 2025, Desa Pendem berhasil mengungguli desa dan kelurahan lainnya dengan skor 392 poin. Angka tersebut menempatkan Desa Pendem di posisi pertama. Disusul Desa Sidomulyo dengan skor 358 poin, dan Desa Bumiaji dengan skor 246 poin.

Keberhasilan Desa Pendem tidak lepas dari tingginya tingkat keterlibatan masyarakat dalam setiap aspek penilaian. Menurut Ririk, Desa Pendem menunjukkan keunggulan dalam berbagai bidang mulai dari kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, keagamaan, hingga kesehatan lingkungan.

“Prinsipnya sama dengan desa lain, tetapi Desa Pendem berhasil melibatkan partisipasi masyarakat lebih maksimal. Itulah yang menjadi nilai tambah dan membuat skor mereka tertinggi,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Batu memberikan uang pembinaan Rp 2 juta kepada Desa Pendem. Sedangkan Desa Sidomulyo memperoleh Rp 1,5 juta, dan Desa Bumiaji mendapatkan Rp 1 juta. Hadiah ini diharapkan mampu memotivasi setiap desa untuk terus meningkatkan kontribusi warganya.

Kunci Sukses Desa Pendem

Ada beberapa faktor utama yang menjadi kunci keberhasilan Desa Pendem meraih Juara 1 BBGR 2025:

  1. Partisipasi Masyarakat Tinggi
    Warga Desa Pendem aktif terlibat dalam kegiatan sosial, pembangunan infrastruktur, hingga menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat desa.

  2. Kesehatan Lingkungan Terjaga
    Desa Pendem memiliki program pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan yang melibatkan karang taruna, PKK, hingga lembaga masyarakat lainnya. Upaya ini memberi dampak nyata terhadap kualitas hidup warga.

  3. Pengembangan Sosial Budaya
    Warga turut melestarikan tradisi dan kegiatan kebudayaan lokal, sehingga nilai-nilai kearifan lokal tetap terjaga di tengah arus modernisasi.

  4. Pemberdayaan Ekonomi Lokal
    Melalui kegiatan ekonomi kreatif dan pemanfaatan potensi desa, masyarakat mampu menggerakkan roda perekonomian secara mandiri.

Dengan kombinasi semua faktor ini, Desa Pendem tidak hanya tampil unggul dalam penilaian, tetapi juga menjadi teladan bagi desa lain di Kota Batu.

Makna Gotong Royong di Era Modern

Prestasi Desa Pendem membuktikan bahwa gotong royong tetap relevan di era modern. Meskipun masyarakat kini hidup di tengah kemajuan teknologi, nilai kebersamaan dan solidaritas masih menjadi pondasi utama dalam pembangunan.

Gotong royong tidak hanya dimaknai sebagai kerja bakti, tetapi juga partisipasi aktif warga dalam berbagai bidang. Mulai dari membantu tetangga yang kesulitan, terlibat dalam pembangunan fasilitas umum, hingga menjaga lingkungan bersama. Semua ini merupakan bentuk nyata kontribusi masyarakat yang berdampak positif terhadap kemajuan desa.

Harapan ke Depan

Ririk Mashuri berharap penilaian BBGR bisa menjadi pemacu semangat masyarakat agar terus berkontribusi dalam pembangunan desa. Ia juga menegaskan pentingnya peran lembaga masyarakat seperti LPMD, PKK, Karang Taruna, dan kelompok lainnya dalam memperkuat partisipasi warga.

“Harapan kami kegiatan ini setiap tahun bisa menjadi penguat partisipasi masyarakat. Desa tidak akan maju jika warganya hanya bergantung pada pemerintah, tetapi akan berkembang pesat jika semua terlibat secara aktif,” tandasnya.

Inspirasi bagi Desa Lain

Prestasi Desa Pendem bukan hanya kebanggaan bagi masyarakat setempat, tetapi juga inspirasi bagi desa-desa lain di Kota Batu. Dengan skor 392 poin, Desa Pendem telah membuktikan bahwa semangat gotong royong mampu membawa desa menuju prestasi terbaik.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Nenek Tewas di Rumahnya dengan Dugaan Perampokan

Ke depan, tantangan yang dihadapi desa-desa tentu semakin kompleks. Namun dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen pendukung, setiap desa memiliki peluang besar untuk berkembang dan menjadi desa unggulan.

Desa Pendem meraih Juara 1 dalam penilaian BBGR Kota Batu 2025 dengan skor tertinggi 392 poin. Keberhasilan ini didukung partisipasi masyarakat yang maksimal dalam bidang kemasyarakatan, sosial budaya, ekonomi, keagamaan, hingga kesehatan lingkungan.

Kemenangan ini menunjukkan bahwa gotong royong tetap menjadi kekuatan utama dalam pembangunan desa. Bukan hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai strategi efektif dalam menggerakkan potensi masyarakat untuk kemajuan bersama.

Dengan prestasi ini, Desa Pendem layak menjadi contoh bagaimana kebersamaan mampu melahirkan pencapaian gemilang di tingkat kota. Harapannya, prestasi ini bisa memotivasi desa-desa lain untuk terus menjaga semangat gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

Baca Juga: UMM 2025 Gelar Pelatihan Ecoprint di Sumbermanjing

Baca Juga

Leave a Comment