BBIB Singosari HUT ke-43, 5 Penghargaan Diserahkan

Insidemalang – Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 dengan menggelar BBIB Awards 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi kepada para pengguna layanan BBIB, petugas lapangan, serta seluruh stakeholder yang mendukung penguatan sektor peternakan di Indonesia. Gelaran BBIB Awards 2025 juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menambah makna strategis dari kegiatan ini.

Kepala BBIB Singosari

Akbar, menjelaskan bahwa kegiatan BBIB Awards 2025 digelar untuk pertama kalinya. “Ini merupakan bentuk nyata komitmen BBIB Singosari dalam membangun kolaborasi yang solid dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga perguruan tinggi dan petugas lapangan,” ujarnya, Kamis (14/8/2025). Menurut Akbar, kolaborasi tersebut sangat penting dalam memperkuat sektor peternakan nasional agar lebih produktif dan berkelanjutan.

BBIB Singosari sendiri dikenal sebagai salah satu perwakilan pemerintah pusat di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan RI. Lembaga ini memiliki peran strategis dalam pengembangan inseminasi buatan dan penyediaan semen beku untuk meningkatkan kualitas bibit ternak di Indonesia. Oleh karena itu, gelaran BBIB Awards ini menjadi ajang apresiasi bagi mereka yang berkontribusi langsung dalam layanan BBIB maupun penguatan sektor peternakan.

Acara HUT ke-43 BBIB Singosari ini menampilkan penyerahan lima penghargaan utama kepada pihak-pihak yang dianggap berprestasi dan konsisten mendukung program BBIB. Kelima penghargaan ini diberikan berdasarkan kriteria tertentu, mulai dari kontribusi dalam penggunaan produk semen beku, kolaborasi dengan instansi terkait, hingga inovasi dalam praktik kepeternakan di lapangan. Menurut Akbar, penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada individu, tetapi juga tim maupun lembaga yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap kemajuan sektor peternakan.

Salah satu aspek penting dari BBIB Awards adalah apresiasi kepada petugas lapangan. Akbar menekankan, petugas lapangan memiliki peran vital dalam menjembatani layanan BBIB dengan masyarakat, khususnya petani dan peternak. “Petugas lapangan adalah ujung tombak kami. Mereka yang berada di lapangan memastikan seluruh proses inseminasi buatan berjalan lancar, mulai dari penyediaan semen beku hingga pendampingan teknis bagi petani,” tuturnya. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan petugas lapangan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan inovasi di bidang peternakan.

Selain itu, BBIB Awards juga bertujuan menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa penguatan sektor peternakan membutuhkan kolaborasi lintas pihak. Tidak hanya pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan stakeholder lain harus bekerja sama. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan sistem peternakan yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan. Menurut Akbar, BBIB Singosari berkomitmen untuk terus memperkuat jaringan kerja sama agar sektor peternakan nasional dapat berkembang secara optimal.

Pemberian penghargaan pada BBIB Awards 2025 memiliki level nasional. Piagam penghargaan yang diterima para pemenang ditandatangani langsung oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI, bukan hanya oleh Kepala BBIB Singosari. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi para penerima penghargaan diakui secara resmi pada tingkat nasional, serta memberikan nilai prestise yang tinggi. Penghargaan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi penerima maupun pihak lain untuk terus berinovasi dalam mendukung sektor peternakan.

Acara HUT ke-43 BBIB Singosari ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap rangkaian acara dirancang agar peserta dapat mengikuti dengan aman, mulai dari pembukaan, sambutan kepala BBIB, penyerahan penghargaan, hingga sesi foto bersama. Ketua panitia pelaksana berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum yang membangun semangat kolaborasi dan apresiasi di kalangan seluruh stakeholder peternakan.

Baca Juga: Malang Kukuhkan 870 Anggota Pramuka di HUT ke-64

Lebih lanjut, BBIB Singosari menekankan bahwa BBIB Awards akan digelar rutin setiap tahun. Tujuannya adalah memberikan apresiasi berkelanjutan kepada mereka yang menunjukkan dedikasi dan prestasi di bidang peternakan. Dengan adanya kegiatan tahunan ini, masyarakat, petugas lapangan, dan instansi terkait dapat termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan, produktivitas ternak, serta pengelolaan peternakan yang lebih baik.

Selain penekanan pada penghargaan, kegiatan HUT ini juga menjadi sarana edukasi dan sosialisasi. Peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya kolaborasi, teknologi inseminasi buatan, serta strategi penguatan sektor peternakan. Hal ini sesuai dengan tujuan BBIB Singosari untuk meningkatkan kualitas SDM dan pengetahuan masyarakat terkait praktik peternakan modern.

Fenomena BBIB Awards di HUT ke-43 ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan sektor peternakan di Indonesia. Dengan memberikan lima penghargaan utama, BBIB Singosari tidak hanya mengapresiasi prestasi, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi lintas pihak. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong kemajuan sektor peternakan, meningkatkan produktivitas, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

 peringatan HUT ke-43 BBIB Singosari dengan penyelenggaraan BBIB Awards 2025 merupakan langkah strategis untuk mendorong sinergi, apresiasi, dan inovasi dalam sektor peternakan. Lima penghargaan yang diserahkan mencerminkan dedikasi para petugas, instansi, dan pengguna layanan BBIB dalam mendukung kemajuan peternakan Indonesia. Dengan kegiatan ini, BBIB Singosari berkomitmen untuk terus menjadi motor penggerak inovasi dan kolaborasi di bidang peternakan, sekaligus memberikan motivasi bagi seluruh pihak agar lebih berprestasi dan berkontribusi secara maksimal.

Baca Juga: 5 Strategi Pemkab Malang Wujudkan Target Panen Tebu 2025